Kolombia Mengekstradisikan Tersangka Obat Ke US

Kolombia Mengekstradisikan Tersangka Obat Ke US
Kolombia Mengekstradisikan Tersangka Obat Ke US
Bandar Ceme - Seorang pria yang dituduh menyelundupkan lebih dari 250 ton kokain selama dekade terakhir telah diekstradisi ke AS dari Kolombia.

Jaksa mengatakan Washington Prado Álava, seorang warga negara Ekuador, adalah penguasa obat bius yang beroperasi di seluruh Amerika.

Dia juga dituduh memerintahkan pembunuhan hakim, jaksa dan petugas polisi di Ekuador.

Prado Álava dikenal di Kolombia sebagai Pablo Escobar dari Ekuador, pemimpin kartel Medellín yang terkenal terbunuh pada tahun 1993.

Di Kolombia, dia mencoba bergabung dengan jajaran kelompok pemberontak sayap kiri Farc sebelum menandatangani sebuah kesepakatan damai pada tahun 2016.

Jaksa Kolombia mengatakan bahwa niatnya adalah untuk memanfaatkan sistem peradilan transisi, yang disepakati antara pemerintah dan Farc untuk menangani kejahatan yang dilakukan oleh pemberontak selama lima dekade konflik.

"Washington Prado Álava dianggap sebagai salah satu bos terbesar dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi sasaran utama Amerika Serikat," kata jaksa dalam sebuah pernyataan.

Prado Álava diduga beroperasi di Ekuador dan di pesisir Pasifik Kolombia.

Jaksa mengatakan armada speedboatnya digunakan untuk melakukan pengiriman kokain secara teratur ke Amerika Tengah dan Meksiko, dan, dari situlah, obat-obatan tersebut dikirim melewati perbatasan ke AS.

Prado Álava ditangkap pada bulan April 2017 saat ia melakukan perjalanan untuk mengunjungi keluarga di kota Cali, Kolombia.

Badan Penegakan Obat AS memberikan otoritas intelijen Kolombia yang menyebabkan penangkapannya dan tiga anggota geng lainnya.

Pada hari Sabtu, dia dibawa dari sebuah penjara dimana dia ditahan di ibu kota, Bogotá, dan naik pesawat untuk menghadapi keadilan di AS.

Lima puluh agen mengambil bagian dalam operasi ekstradisi, kata pihak berwenang Kolombia.


Comments

Popular Posts