RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora

RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora
RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora
Liputan Berita Terkini - Sebuah kejadian miris terjadi di Jakarta. Seorang bayi yang masih berusia 4 bulan bernama Debora di bawa oleh orang tuanya ke RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat karena mengalami sesak nafas. Namun sesampainya di sana, bayi tersebut tidak mendapatkan perawatan yang maksimal karena orang tuanya tidak sanggop membayar. RS memiliki alasan bahwa pihaknya tidak bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sehingga tidak bisa membantu tanpa uang DP yang cukup.

RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora


RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora
RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora

Orang tua bayi Debora memang bukanlah keluarga yang mampu. Mereka tinggal di rumah kontrakan dan memiliki sebuah motor butut untuk mengantar pesanan galon air isi ulang. Sehari-hari, ayah bayi Debora bekerja sebagai pengantar galon air isi ulang. Pasangan ini terkenal sebagai sosok yang pekerja keras di mata warga setempat. Baik pagi ataupun malam, mereka siap bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.

Saat kejadian, ayah bayi Debora tidak bekerja. Dengan memakai motor bututnya itu dirinya berusaha mencari pinjaman uang kesana kemari. Namun sayang, bayi Debora tidak dapat menunggu lama lagi sehingga harus meninggal begitu saja. Padahal bayi Debora sudah berada di RS, namun tidak bisa di tolong karena orang tuanya tidak memiliki uang.

RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora
RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora

Awak media yang mengunjungi rumah kontrakan mereka di Jalan Husein Sastranegara, RT 02/01, Kampung Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang dapat melihat kesedihan dan ketidakberdayaan pasangan suami istri melihat bayi mereka yang berusia 4 bulan meninggal begitu saja. Mereka hanya bisa pasrah.

RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora
RS Mitra Keluarga, Jakarta Pembunuh Bayi Debora

Pertanyaannya..?? Di mana hati nurani pihak RS..?? Siapakah yang harus di salahkan..?? Pantaskah bayi yang memerlukan bantuan medis di biarkan hingga meninggal begitu saja..?? Haruskah kita diam begitu saja melihat semua ini..?? Bagaimana jika ada keluarga lain yang mengalami hal yang sama ke depannya..??

Comments

Popular Posts