Ancaman Ricin Flat Pencarian Polisi Anti Teror Cologne

Ancaman Ricin Flat Pencarian Polisi Anti Teror Cologne
Ancaman Ricin Flat Pencarian Polisi Anti Teror Cologne
Bandar Ceme - Polisi Jerman mencari flat di blok menara Cologne di mana seorang pria Tunisia diduga telah menyimpan racun yang sangat beracun.

Pria 29 tahun, yang disebut di media Jerman hanya sebagai Sief Allah H, sedang ditanyai oleh polisi.

Polisi menyerbu flatnya pada hari Selasa dan menemukan bahan kimia yang ternyata risin. Dia dicurigai merencanakan serangan teror biologis.

Ricin adalah racun yang ditemukan secara alami dalam biji jarak.

Sumber keamanan Jerman yang dikutip oleh berita RP, yang berbasis di wilayah Cologne, mengatakan jumlah risin yang ditemukan cukup untuk 1.000 dosis racun.

Polisi telah menutup blok apartemen di distrik Cologne-Chorweiler. Mereka mencari dua flat yang disewa oleh tersangka, serta enam flat kosong lainnya dan beberapa area umum di gedung itu.

Pihak berwenang mengatakan tidak ada bahaya langsung bagi warga lainnya.

Para ahli dari Robert Koch Institute - pusat penelitian ilmiah bergengsi - bersama polisi di tempat kejadian.

Pejabat perlindungan konstitusional Jerman, Hans-Georg Maassen, mengatakan "sangat mungkin bahwa serangan teror digagalkan di sini".

Ricin dapat dibuat dari sisa limbah dari pengolahan biji jarak, kata Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS. Bisa berbentuk bubuk, kabut, atau pelet, atau bisa dilarutkan dalam air atau asam lemah.

Ricin menjadi berita utama secara internasional ketika ditemukan telah membunuh seorang pembangkang Bulgaria, Georgi Markov, dalam sebuah penikaman payung yang terkenal di London selama Perang Dingin.

Penulis yang diasingkan dan wartawan BBC, seorang penentang pemerintah Bulgaria yang kemudian Komunis, ditikam di pahanya pada tahun 1978. Kemudian sebuah pelet kecil berongga ditemukan di tubuhnya.

Laporan media Jerman bahwa tersangka di Cologne diselidiki setelah dia membeli 1.000 biji jarak dan penggiling kopi listrik di internet.

Comments

Popular Posts