Bripda Sherif Gagah Tersambar Kereta Api

Bripda Sherif Gagah Tersambar Kereta Api

Bandar Ceme - Seorang polisi meninggal akibat tersambar kererta api saat sedang mengatur arus lalu lintas di perlintasan KA di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang.

Polres Jombang memberikan hadiah berupa kenaikan pangkat dari Brigadir Polisi Dua (Bripda), setelah meninggal dalam tugas Sherif Gagah ini dinaikkan menjadi Briptu Brigadir Polisi Satu anumerta.

"Kami baru saja melakukan pemakaman dengan inspektur upacara Wakapolres Jombang," ujar Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, kepada Surya. Kapolres menyebutkan, selama ini Sherif menjadi polisi yang dikenal memiliki perilaku yang baik. Bahkan dia tidak pernah memiliki masalah saat menjalankan tugasnya.

"Dia masih muda, penuh dedikasi, militansinya tinggi sehingga kami merasa sangat kehilangan dengan kepergian Sherif Gagah. Kami dari Polres Jombang berdoa untuk keluarga Sherif Gagah agar diberikan ketabahan dan mengiklaskan kepergian Sherif Gagah," lanjutnya.

Kejadian ketika korban mengatur lalu lintas di perlintasan KA dusun setempat. Korban yang berusaha menghalau pengendara motor yang hendak menerobos palang pintu perlintasan KA. Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto menjelaskan, Bripda Sherif Gagah sedang bertugas melakukan 'Contra Flow' karena arus lalu lintas di kawasan cukup padat.

Saat pengaturan lalu lintas pintu palang sudah menutupi perlintasan KA, namun masih saja ada pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan. "Bripda Sherif hendak menghentikan mereka, namun sayang nya jarak kereta yang terlalu dekat menyebabkan Sherif tersambar kereta api,"jelas Agung.